Pantai yang masih tetap jarang diungkap ini menaruh satu kekhasan yang cukuplah membuat ingin tahu beberapa travelers. Sebab ada di lokasi rimba konservasi, untuk bertandang kesini Anda butuh reservasi sekurang-kurangnya satu minggu awal mulanya (atau sebulan bila Anda merencanakan habiskan akhir minggu) untuk pastikan tidaklah terlalu banyak pengunjung yang memadati ruang. Gradasi warna air laut dari biru ke hijau sampai putihnya pasir hanya sejumlah kecil pesona yang dipunyai pantai ini.

 

Perjalanan ke arah kesana juga memberi pengalaman yang tidak kalah terkesan. Diawali dari Konservasi Mangrove Clungup, yakni rimba bakau yang ada pas di muara pertemuan pada laut serta sungai. Tidak hanya menolong menahan abrasi, rindangnya pohon-pohon ini dapat berperan menjadi peneduhi dari teriknya cahaya matahari.Sesudah berjalan singkat mengarah selatan, pengunjung bisa beristirahat untuk sebatas memulihkan tenaga.

Bersantai Teras Bromo

Janganlah semakin lama ya, sebab perjalanan ke arah tujuan utama masih tetap memerlukan waktu sejam lagi. Tetapi tidak akan berasa kok, sebab ditemani oleh panorama laut serta pantai yang indah di samping kanan serta tetumbuhan hijau di samping kiri. Setelah itu Anda mesti memanjat bukit sampai pada akhirnya tampak Si Pantai Tiga Warna.

Gradasi warna airnya yang demikian unik tentu membuat tidak sabar untuk cepat-cepat datang disana serta terjun ke air! Langkah lainnya untuk nikmati keindahan Pantai Tiga Warna yang demikian alami serta bening ini yaitu dengan memakai perlengkapan snorkeling. Jejeran terumbu karang yang indah di seputar pantai ini tentu bertambah membuat Anda jatuh cinta! (Anda dapat menyewa satu set perlengkapan snorkeling serta jaket pelampung cukup dengan Rp15.000,- saja!).

 

Artikel Terkait:  Wisata Nusa Penida, kolam alami Temeling

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *