Yogyakarta atau Jogja masih memiliki kekhasan dan keunikannya sendiri. Baik itu dari masyarakatnya, dari budayanya tiba di tujuan wisatanya. Salah satu kekhasan arah wisata di Jogja yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia bahkan di Dunia adalah Gumuk Pasir Parangkusumo. Apa itu Gumuk Pasir Parangkusumo? Gumuk Pasir Parangkusumo adalah satu gundukan pasir yang biasanya ada di dekat pantai yang terbentuk dengan alami dengan periode waktu yang lama. Yang membuat istimewa adalah Gumuk Pasir Parangkusumo ini hanya ada 2 di Dunia yaitu di Mexico dan satu ada di tempat Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta.

http://demamseo.hol.es/wisata/wisata-museum-gunung-api-merapi-yogyakarta/

Gumuk Pasir Parangkusumo ini ialah insiden alam yang betul-betul langka dan mempesona yang saat ini jadi arah wisata favourite di Jogja. Bagaimana tidak, jika anda berkunjung ke Gumuk Pasir Parangkusumo ini anda akan berasa seperti di padang pasir atau seperti sedang berada di gurun pasir yang betul-betul luas yang umumnya berada di belahan bumi timur tengah.

http://keanu.hol.es/wisata/tebing-watu-mabur/

 

Konon kedatangan Gumuk Pasir Parangkusumo ini berkaitan langsung dengan kedatangan Gunung Merapi yang berada di samping utara kota Yogyakarta. Bagaimana bisa demikian? Walaupun sebetulnya Gumuk Pasir Parangkusumo ini berada di pesisir daerah selatan kota Yogyakarta tapi mengapa dikuasai oleh Gunung Merapi yang berada di samping utara? Kenyataannya hal tersebut konon dikarenakan karena jaman dahulu Gunung Merapi pernah meletus dengan potensi super hebat sampai muatan vulkanik berupa pasir atau debu bertebaran dan menebar di semua pelosok Yogyakarta.

http://socialbookmark.hol.es/wisata/bukit-kali-kuning-yogyakarta/

Lama-lama karena Gunung Merapi berada di samping utara yang keadaant tanahnya lebih tinggi muatan vulkanik itu terikut oleh hujan dan aliran sungai sampai bersumber di Pantai Selatan. Setelah sesampainya di Pantai Selatan muatan vulkanik itu beradu dengan ganasnya ombak Pantai Selatan yang popular ganas sampai muatan vulkanik itu menjadi partikel-partikel kecil dan selanjutnya terikut angin mengarah daerah dimana sekarang Gumuk Pasir Parangkusumo ada. Tentu saja insiden alam itu berjalan betul-betul lama bahkan sampai sekarang.

Artikel Terkait:  Menjadi Pejalan yang Bertanggung Jawab di Pulau Sempu

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *